Senin, 04 Januari 2016

Cara Menambahkan Publikasi di Instagram ke Blog dan Website Anda

Instagram adalah cara yang menyenangkan dan unik untuk berbagi hidup Anda dengan teman-teman melalui serangkaian gambar. Jepret foto dengan ponsel Anda, lalu pilih filter untuk mengubah gambar. Instagram memungkinkan untuk Anda untuk merasakan saat-saat bersama kehidupan teman Anda "melalui" gambar. Seakan di semua belahan dunia terhubung dengan foto atau gambar. Instagram sangat digemari oleh orang Indonesia. Kebanyakan, hampir setiap remaja mempunyai akun instagram, mereka sering upload foto pemandangan, makanan, dan lain-lain. Kali ini saya ingin berbagi tips bagaimana cara memasang widget instagram di website atau di blog Anda.



Jika Anda memiliki website atau blog, maka jadikanlah website atau blog Anda terlihat lebih menarik dengan gambar-gambar bermanfaat dari widget instagram. Bagaimana cara memasang widget instagram? Berikut langkah-langkanya:

1. Masuk ke INSTAGME

2. Kemudian masukkan username, dan tampilan widget sesuai yang Anda inginkan.

Penjelasan dari gambar di atas:

  • Anda bisa memilih, untuk menampilkan gambar sesuai yang ada di instagram Anda, atau sesuai yang ada di hastag tertentu
  • Username: Username / nama pengguna instagram Anda
  • Hastag: Hastag yang ingin Anda tampilkan
  • Widget Type: Slideshow / Grid. Pilihan tampilan: slide atau grid kotak-kotak
  • Photoborder: frame atau line foto atau garis tepi disetiap gambar yang ditampilkan
  • Background Color: Warna latar belakang widget instagram Anda
  • Sharing Buttons: Tombol share dipojok bawah foto yang ada dalam widget

3. Sebelum Anda memastikan untuk mendapatkan script, maka Anda bisa klik tombol Preview terlebih dahulu untuk melihat dan memastikan widget sudah sesuai dengan yang Anda inginkan? atau belum. Jika sudah sesuai dengan yang Anda inginkan, maka klik Get Code.

4. Langkah selanjutnya, login ke website atau blog Anda
5. Masuk ke dashboard, pilih Tata Letak. Kemudian Tambahkan Gadget.
6. Pilih HTML/JavaScript. Copy Paste kode yang ada di Intagme ke kolom atau kotak widget HTML/JavaScript yang sudah disediakan, kemudian klik Simpan.

Kemudian lihat hasilnya. Jika belum sesuai ukuran thumbnail, maka Anda bisa merubah angka di baris thumbnail size sesuai dengan lebar kolom pada website atau blog Anda. Selamat mencoba... Silahkan berbagi...

Adobe Indesign: Tidak bisa export ke PDF, apa solusinya?

Alhamdulillah, selesai juga. Selanjutnya tinggal export to PDF...



dan........



Wah kenapa nih? kok eror? gak bisa export to PDF?

Terkadang seorang desainer berada dalam waktu yang mendesak, ya.. "deadline". Berupaya untuk menyelesaikan project desain yang harus selesai sesuai waktu perjanjian. Sampai larut malam menyelesaikan pekerjaan desain dan alhamdulillah bisa selesai. Tapi, belum berhenti di situ. Apakah Anda setuju kategori finishing itu ternyata membutuhkan waktu yang cukup lama, yang kita beranggapan segera selesai ternyata banyak permasalahan. Salah satu permasalahan kecil diujung penyelesaian sebuah project desain adalah Error saat export to PDF.

Apakah Anda pernah mengalaminya? Sebelumnya semua berjalan dengan baik, di Adobe InDesign, sudah berkali-kali kita export to PDF dan tidak ada masalah, tapi kali ini Anda akan dibuat 'berkeringat' karena klien sudah menunggu draft desain Anda dikarenakan Anda belum bisa menghasilkan halaman per halaman desain dalam format PDF. 

Ada yang lebih membuat jantung berdegup kencang ketika kita sudah terbiasa mengekspor puluhan bahkan ratusan halaman dan tidak ada masalah dari yang telah kita desain, kemudian kita export to PDF, di saat proses ekspor - kita tinggal istirahat sambil menunggu progres-proses export to PDF yang sedang berjalan. Dan... apa yang Anda rasakan saat klien sudah menunggu, ternyata di layar terlihat proses export gagal. Pesan "gagal untuk mengekspor file pdf". Terima kasih Adobe. :)




Bismillah...
mencoba menyelesaikan masalah satu per satu dengan tenang, berharap project tidak dibatalkan oleh klien dan masih mau menunggu. Apa penyebabnya?
1. Harddisk penuh? ternyata sisa harddisk masih 50GB lebih
2. Apakah itu Font? coba cek apakah masih ada font yang tidak jelas, masih OTF? silahkan benahi dengan aplikasi font, salah satunya yang saya pakai diantara banyak aplikasi font adalah "Fontographer", atau masih ada Font yang saling bertabrakan? validate-lah di aplikasi font bawaan mac.
3. Apakah dokumen yang korup? ternyata tidak.... 
4. Apakah InDesign korup? perlu dilakukan Re-install, tetapi ternyata bukan ini penyebabnya. 
5. jika semua ini dilakukan tidak masalah maka lakukan export satu per satu halaman dengan small size PDF agar tidak terlalu membutuhkan waktu lama karena hanya sekedar untuk pengecekan. Lakukan satu persatu hingga Anda menemukan permasalahan di halaman yang bermasalah. Dan ternyata "bisa jadi" ada beberapa gambar yang digrup membentang di dua halaman (1 bukaan buku). Gambar-gambar yang digroup tersebut dibuat ungroup maka hasilnya masalah terselesaikan. Alhamdulillah...

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda pernah mengalami hal serupa, atau ada masalah lain terkait hal ini di indesign?

Mari berbagi...

Microsoft Excel: Cara Enter Teks di dalam Tabel ke baris baru atau paragraf baru






Terkadang kita harus bekerja di excel tidak hanya dengan angka-angka, tetapi memerlukan pula teks-teks berupa kalimat-kalimat panjang. Biasanya ini terkait dengan kalimat asumsi, analisa dan sebagainya dari hasil pengolahan data.


Pernahkah Anda hanya membutuhkan 1 row saja untuk penjelasan analisa dan membentuk poin-poin asumsi sehingga kita harus enter spasi ke baris baru atau paragraf baru seperti gambar di bawah ini:



Bagaimana enter teks ini ke baris berikutnya dalam 1 row di excel?

Caranya adalah dengan menekan Alt + Ctrl + ENTER secara bersamaan, atau jika di Mac : Alt + ⌘ + Enter.


Selamat mencoba...

Minggu, 03 Januari 2016

Cara Menggunakan Print Screen di Mac


Tidak seperti produk lainnya, Mac tidak ada tombol print screen. Tetapi Anda tak perlu khawatir, Anda tidak perlu install aplikasi capture. Mac sudah menyiapkan fungsi-fungsi yang lebih dari Anda harapkan, tidak hanya print sreeen biasa tetapi Anda juga bisa seleksi print screen. Mac fungsi yang lebih maju, berikut adalah tiga cara untuk melakukan print screen, atau screen capture, di Mac OSX - apple macintosh:

1. Cara print screen secara simple:

Tekan secara bersamaan ⌘ tombol Apple (command) + Shift + 3
Anda akan menemukan hasil print screen pada layar desktop Anda, silahkan cek di dekstop

2. Cara Print Screen seleksi sesuai kebutuhan saja:

Tekan secara bersamaan ⌘ tombol Apple (command) + Shift + 4
Anda akan melihat perubahan kursor ke +

Kemudian silahkan Anda "drag" sehingga membetuk kotak seleksi sesuai kebutuhan Anda atau sesuai yang Anda inginkan, lalu lepaskan mouse jika Anda sudah menyeleksi sesuai yang Anda ingingkan. Anda akan menemukan hasilnya di dekstop

3. Cara Print Screen windows yang ada di layar:

Tekan secara bersamaan ⌘ (command) tombol Apple + Shift + 4
Anda akan melihat perubahan kursor ke +

kemudian tekan space bar (tombol spasi)
Kursor akan berubah menjadi icon kamera.

Cukup klik pada jendela Anda ingin print screen.
jika ingin membatalkan dan menghilangkan icon kamera, Anda cukup tekan tombol esc (escape)
logo kamera akan otomatis menyeleksi area window,
sehingga berubah menjadi warna kebiruan

Saat icon kamera kita pindahkan ke salah satu window
maka akan otomatis terseleksi menjadi warna kebiruan
sepeti gambar di atas
jika kita klik maka hasilnya otomatis muncul seperti ini:

hasil print screen otomatis terkirim di dekstop

Semoga yang sedikit ini dapat membantu dalam menjelaskan bagaimana melakukan print screen pada Apple mac

Ingin mengetahui pengunjung, tren dan yang disukai pengunjung dengan Google Analytic

Bagaimana Anda ingin mengintip apa yang sedang disukai oleh pengunjung terkait produk atau tulisan yang Anda publikasikan di blog atau website Anda. Tak perlu bingung untuk membuat data pengunjung dan apa yang sering mereka kunjungi dari semua publikasi di Blog atau di website Anda. 

Kita bisa memanfaatkan produk "gratisan" buatan google, yaitu Google Analytic. Dengannya, kita akan mendapatkan laporan detail tentang pengunjung blog atau website kita. Selain itu, kita bisa mengetahui jumlah pengunjung perhari, perminggu atau perbulan. Hanya itukah?

Tentu tidak, seperti yang kami sampaikan di atas, bahwa Anda juga akan mengetahui melalui Google Analytic ini yaitu tulisan, produk atau halaman apa yang paling sering dikunjungi beserta berikut jumlah pengunjung tulisan atau artikel dan halaman tersebut. Dengan menggunakan Google Analytic ini juga Anda bisa mengetahui jenis browser dan negara asal pengunjung blog. Termasuk mengetahui keyword apa saja yang menjadi sumber traffic. Hal ini juga merupakan salah satu blogging tips, dalam cara mengetahui traffic pengunjung blog.

Lalu bagaimana cara menggunakannya?

1. Kunjungi Google Analytic
2. Setelah di halaman Google Analytic, kemudian klik "Sign in" atau Masuk, posisi di pojok kanan atas
3. Masukkan email dan password
4. Kemudian klik "pendaftaran" untuk membuat akun analytics baru

5. Klik "Situs Web" Selanjutnya lengkapi formulir pendaftaran sampai semua terisi pada akhir pertanyaan. Dan pastikan pilih yang UNIVERSAL ANALYTICS karena fiturnya lengkap
6. Kemuadian klik "Dapatkan ID Pelacakan"
7. Selanjutnya klik setuju pada PRIVACY POLICE / perjanjian persyaratan layanan

Setelah anda klik SETUJU, anda akan dibawa kehalaman akun anda, dan akan ada kode analytics yang anda harus pasang pada blog anda. Silahkan copy kode tersebut, seperti di gambar di bawah ini.