P R O F E S I O N A L by MHR |
Sepanjang kita menjalani setiap detik kehidupan ini, kita harus membawa TAQWA di manapun itu. Suatu saat kita akan dihadapkan dengan konteks "profesionalisme". Setelah saya menggeluti dan berteman bersama profesionalisme itu, dipikir-pikir memang tidak lepas dari arti TAQWA dan tidakannya, dimana kita mengotrol diri agar selalu di rel yang telah ditentukan dan disepakati bersama. Lalu bagaimana dengan individu yang sudah setengah profesional? Apakah dia tidak bertaqwa? WaLLAHu 'a'lam... ini hanya pengamatan saya selama ini. Di saat kita ingin profesional itulah yang harus kita pegang. Jika kita ingin orang lain jujur maka kita harus awali jujur.
Bagi saya bekerja profesional ini wajib, tidak bisa ditawar. Jika mencoba bermain-main dan mencoba merasakannya akan terjebak dengan situasi yang tidak baik. Alhamdulillah, saya dan keluarga dengan enjoy bisa melakukannya walau sebagian orang melihatnya itu susah. Tapi, tidak bagi kami! Saya harus profesional, apapun anggapan orang toh saya tidak melakukannya. Alhamdulillah, jika kita berusaha berjalan di atas keberkahan dan ridhoNYA, alhamdulillah sesulit apapun itu bagi saya dan keluarga, alhamdulillah walau keluarga banyak saya jauhi secara profesional karena kata profesional dan saya harus tetap menjaga itu, dan saya berlepas dari semua yang menjadi anggapan sebagian orang.
Sulit, untuk klarifikasi. Biarlah dunia yang menceritakan :). Dan inilah pengalaman saya disaat bekerja di suatu perusahaan sedangkan keluarga menjalankan bisnis yang terkait. Ini mudah kami untuk menjalankan profesional! tapi tidak mudah bagi mereka mempercayainya, Masak sih?
Bagi kami, cukup dengan kata sabar dan syukur, InsyaAllah buah profesional itu memberikan kebaikan untuk semua, Amin...
to be continued... (disaat nanti, kapan, untuk melanjutkannya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar